REPUBLIKA.CO.ID, OITA -- Sebuah kafetaria kampus di Ritsumeikan Asia Pacific University telah menerima sertifikasi halal.
Berdasarkan Asosiasi Halal Nippon Asia yang memberikan sertifikasi, hal ini menjadikan kantin ini sebagai tempat makan bersertifikasi halal terbesar di Jepang.
Dikutip dari Japan Times, Senin (9/11), setiap hari sekitar 300 orang, termasuk mahasiswa dari negara-negara Muslim makan di kafetaria yang terletak di Beppu, Prefektur Oita.
Berdasarkan hukum Islam, meski makanan tidak mengandung babi dan alkohol, alat masak yang digunakan juga harus bebas dari dua unsur tersebut.
Sekitar 500 mahasiswa dari negara-negara Muslim terdaftar di universitas tersebut. Menu di kantin menunjukkan mana makanan yang tidak mengandung babi dan alkohol. Kantin ini mengambil langkah maju dengan menggunakan alat masak yang sesuai dengan standar asosiasi halal.
Kantin ini menyediakan 36 jenis makanan, termasuk masakan Jepang, Cina, Barat dan tradisional.
"Jika bersertifikasi halal, saya tidak perlu khawatir saat makan. Jika jumlah restoran bersertifikasi halal meningkat, akan memudahkan mahasiswa Muslim datang ke Jepang," ujar mahasiswa 20 tahun asal India.