REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Musyawarah Nasional (Munas) IV Hidayatullah resmi dibuka oleh Wapres M Jusuf Kalla di Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (7/11). Acara tersebut dihadiri 3.000 kader dai Hidayatullah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jusuf Kalla mengaku selalu memantau dan melihat bahwa Hidayatullah terus mengalami kemajuan dan perkembangan. "Setiap kali saya datang selalu banyak perkembangan dan kemajuan yang dilakukan Hidayatullah, bukan hanya di tempat ini tetapi di seluruh Indonesia," ucap Wapres Jusuf Kalla dalam siaran pers Hidayatullah yang diterima Republika, Sabtu (7/11).
Munas IV Hidayatullah digelar di Balikpapan, 25-28 Muharram 1437 H/ 7-10 November 2015. Munas tersebut mengusung tema “Membangun moralitas bangsa menuju kesejahteraan umat”.
Wapres yang akrab dipanggil JK itu menambahkan, Hidayatullah selalu berkiprah dalam dakwah, dan mendapatkan tempat di hati masyarakat. Ia mengemukakan, di Indonesia ada beberapa organisasi dakwah yang besar yang sudah berkiprah lama seperti Muhammadiyah, di daerah juga ada al Washliah.
“Tetapi dari sisi pertumbuhan, Hidayatullah tumbuh dan berkembang lebih cepat dibandingkan dengan organisasi dakwah lainnya," tutur Wapres Jusuf Kalla.