REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wisuda Akbar Indonesia sudah memasuki tahun kelima. Gelaran ini merupakan upaya membumikan Alquran dan para penghafalnya.
Karena itu, selepas wisuda, PPPA Daarul Quran meningkatkan jumlah rumah tahfdiz di seluruh Indonesia. "Alhamdulillah, perhelatan Wisuda Akbar berlangsung kembali. IMQ II digelar pada 16 Mei 2011," kata Direktur Utama PPPA Daarul Quran, Muhammad Anwar Sani, Kamis (5/11)..
Ada sekitar 5.000 orang yang terigistrasi di panitia dan berasal dari berbagai daerah. Selain itu, dihadiri sekitar 6.000 pendamping dan jamaah yang ingin menyaksikan wisuda tersebut. "InsyaAllah, Wisuda Akbar Indonesia Menghafal akan menjadi perhelatan rutin setiap tahunnya," katanya.
IMQ II digelar pada 16 Mei 2011. Ada sekitar 5.000 orang yang teregistrasi dari berbagai daerah. Ditambah, sekitar 6000 pendamping dan jamaah yang ingin menyaksikan wisuda tersebut di Masjid At-Tiin. Ribuan peserta memenuhi masjid hingga sampai pelataran.
Kala itu, surah yang dihafalkan adalah 4 surah pilihan, yaitu Al-Mulk, Al-Waqiah, Ar-Rahman dan Yaasin. Seperti tahun sebelumnya, sebagai penyemangat hati. PPPA Daarul Qur’an menyediakan hadiah berupa sebuah mobil baru, 10 paket umroh dan 10 sepeda motor serta hadiah hiburan lainnya.
Ia menyebutkan, peserta paling muda berusia 4 tahun dan tertua 70 tahun. Terdapat seorang wisudawan dari Lampung tidak sempat menikmati perhelatan akbar ini. Dikarenakan, ia wafat tepat dua hari setelah mendaftar WA IMQ 2.
Alhamdulillah, IMQ II juga dihadiri oleh tokon- tokoh Nasional dan Internasional seperti Syeikh Adam Philander dari Afrika Selatan, Dr Abdullah Said Sagran, Ir Lukman Hakim Saefuddin (kini menteri Agama), dan lainnya. Wisuda Akbar 6 akan digelar Daarul Qur’an pada 22 November 2015 serentak di 5 kota di 5 Provinsi Indonesia. Selain di Masjid Istiqlal, DKI Jakarta, juga di Masjid At Taqwa Palembang, Sumatera Selatan;Masjid Al Markaz Makassar, Sulawesi Selatan; Masjid Al Anwar Pasuruan, Jawa Timur; dan Masjid Kampus UGM Yogyakarta, DIY.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
