REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar yang menyebut Asma Nadia merupakan pengikut syiah memang sempat menjadi buah bibir, termasuk di media sosial. Sampai hari ini, sejumlah orang masih melayangkan tuduhan itu ke akun Twitter pribadi penulis Assalamualaikum Beijing tersebut.
Penulis cerpen dan novel Indonesia ini ternyata masih menerima sejumlah tuduhan di media sosial, yang menuding dirinya pengikut ajaran syiah. Dalam akun twitter @asmanadia, sejumlah orang terus memposting tweet bernada menuduh, kalau Asma merupakan pengikut ajaran syiah. Salah satunya dari akun bernama @RauvAbdul.
"Tidak masuk surga orang yang hanya mencintai Ali dan ahlul bati (kaum syiah) tapi membenci Ummul Mukminin Siti Aisyah, Abu Bakar, Umar dan Usman," kata @RauvAbdul.
Pendiri Forum Lingkar Pena itu lantas menjawab tweet tersebut. "Kalau saya membenci Aisyah RA kenapa saya menggunakan namanya sebagai judul empat buku Aisyah Putri yang menjadi TV series," ujar Asma, Selasa (27/10) pagi.
Sementara, akun twitter lain @zodiak dengan nama pengguna Jadilah Bintang, malah menyarankan Asma untuk membuat buku yang berisikan kesesatan dari ajaran syiah. Menurutnya, langkah itu harus dilakukan Asma untuk membuktikan kalau ia bukanlah pengikut ajaran syiah.
"Menurut hemat kami lebih baik Anda menulis bukut tentang kesesatan syiah sebagai pembuktian bahwa Anda bukan syiah," kata @zodiak.
Penulis Catatan Hati Seorang Istri ini kemudian membalas tweet tersebut. "Biar tidak menyuruh yang tidak Anda lakukan, Anda dulu deh yang menulis. Saya juga tidak tahu Anda syiah atau tidak. Tolong buktikan dulu ya," ujar Asma.