Kamis 15 Oct 2015 19:11 WIB

Pilihan Terbaik Mualaf di Tahun Baru Islam

Mualaf tengah berdoa (ilustrasi)
Foto: onislam.net
Mualaf tengah berdoa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Di awal tahun baru Islam 1437 H, sebagian mualaf memutuskan pilihan terbaiknya, yakni kembali pada Islam. Di Jakarta, Ferry berikrar syahadat yang dibimbing Ustadz Romadi dan Sekjen MCI Ko Hendri.

Sebelumnya, telah bersyahadat Risma. Prosesi syahadat dibimbing Ustadz Ali Hasan Bawazier (Ketua Pembina MCI) di masjid Gedhe Kauman, Yogjakarta. Selanjutnya, berkat doa dan ikhtiar suami dan anaknya, ibu Harmini (mantan Nasrani) akhirnya bersyahadat.

Harini telah menyadari kesalahannya selama ini menyembah dan beribadah bukan kepada Allah Tuhan semesta alam. Ia sadar Yesus hanyalah utusan Allah dan manusia ciptaan Allah sebagaimana dikatakan Yesus sendiri.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al Baqarah:218)

"Mari kita sambut tahun baru 1437 Hijriah ini dengan Semangat Hijrah dalam silaturrahiim ukhuwah Islamiyah yang dilandasi kesabaran, keihklasan, kesiapan berkorban dan berjuang, kepedulian terhadap sesama, persaudaraan yang dibangun atas dasar iman dengan itsar (mendahulukan kepentingan orang lain, di atas kepentingan pribadi) sebagai peringkat yang tertinggi, dan ta’aawun (saling menolong) untuk memperkuat posisi Islam dan umat Islam lainnya, saudara - saudari kita yang sesungguhnya, yang kekal sampai akhirat," demikian pernyataan MCI dalam akun facebook.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement