Selasa 13 Oct 2015 14:27 WIB

Sambut Tahun Baru Islam, Ini Pesan Kang Abik

Habiburrahman El-Shirazy dan novel
Foto: Dok Pribadi
Habiburrahman El-Shirazy dan novel "Api Tauhid".

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perpecahan yang dialami umat Islam muncul bukan karena ajaran Islam. Karena itu, umat Islam diminta lebih aktif mempelajari dan mengkaji ajaran Islam.

Penulis Novel, Habiburrahman El Shirazy mengatakan, dalam sabdanya Rasulullah SAW mengatakan, Islam senantiasa unggul dan tidak akan terungguli (Al Islam ya'lu wala yu'la 'alaih). Islam merupakan pandangan hidup terbaik. Ketika ada perpecahan, yang terjadi bukan karena ajarannya melainkan umatnya.

"Umat Islam harus punya ilmunya. Jika kita ahlil 'ilmi, ilmu fikihnya mapan, ushulnya (ilmu pokok) mapan dan ilmu furu'nya (ilmu cabang-cabang) mapan, maka tidak akan ada lagi umat yang mudah membid'ahkan saudaranya, yang kemudian menimbulkan perpecahan," tegasnya, Selasa (13/10).

Ulama yang akrab disapa Kang Abik ini melanjutkan, jika seluruh umat Islam di dunia ini memiliki ilmunya, maka mereka tidak akan mempermasalahkan perbedaan furu'iyah.Pada masa Rasulullah dan sahabat, perbedaan dimaklumi.

"Terlalu cepat membid'ahkan sesuatu merupakan kondisi umat Islam yang belum dewasa. Sehingga sikap yang belum dewasa dalam menghadapi perbedaan inilah yang kemudian dapat memecah belah umat Islam itu sendiri," kata dia.

Padahal jika umat Islam memahami esensi perbedaan tersebut, jika perbedaannya hanya sebatas pada furu', maka penulis buku best seller tersebut menyatakan dapat dengan mudah mengatasi perpecahan tersebut. Maka dari itu dia meminta kepada seluruh umat Islam khususnya di Indonesia agar lebih bijak dalam menghadapi perbedaan furu'iyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement