Ahad 11 Oct 2015 16:27 WIB

Mengenal Pusaka Andalan Rasulullah (1)

Rep: c 34/ Red: Indah Wulandari
Pedang Rasulullah, Al-Qadib yang dipamerkan pada ajang Islamic Book Fair 2014 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/2).
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Pedang Rasulullah, Al-Qadib yang dipamerkan pada ajang Islamic Book Fair 2014 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Perjuangan Nabi Muhammad SAW tak pernah padam. Hingga kini, sepak terjang beliau dan para sahabat saat berperang di jalan Allah terabadikan dalam ribuan riwayat.

Tak terkecuali sejumlah pusaka yang menjadi bukti nyata perjuangan mereka, yang disimpan rapat-rapat dalam museum dengan penjagaan ketat. Pedang, busur, tongkat, dan segala peninggalan beliau mayoritas diinventarisir Museum Topkapi di Turki.

Untuk melihat langsung pusaka bukti sejarah Islam itu, Anda tak perlu jauh-jauh bertandang ke sana. Pasalnya, replika sejumlah barang bersejarah itu secara berkala dipamerkan di Indonesia.

Bulan ini, Kota Bogor menjadi lokasi display replika pedang milik Rasulullah dan para sahabat. Bertempat di Plaza Masjid Raya Bogor, pameran perdana itu menjadi salah satu rangkaian kegiatan Bogor Islamic Book Fair ke-10 yang digelar selama sepuluh hari (9-18/10).

"Hingga saat ini, kami sudah melakukan tur ke 84-kota, tujuannya untuk memberikan edukasi sejarah Islam kepada masyarakat," ujar perwakilan penyelenggara Pameran Pedang Nabi: Edukasi Sejarah Islam Subhan.

Pengunjung yang datang akan diminta membeli tiket masuk seharga Rp 15 ribu untuk kalangan umum dan Rp 10 ribu bagi pelajar. Di dalam ruang, pusaka yang mengandung unsur sejarah dan tambo Islam tersebut menunggu disimak.

Kilat tajam puluhan pedang meremang dalam temaram cahaya ruang. Tata dekorasi itu diiringi latar suara denting pedang dan derap kuda, seolah pengunjung sedang merasakan langsung suasana peperangan ketika Nabi Muhammad dan para sahabat berjuang.

Sekitar 22 pedang dipamerkan di sana. Pedang-pedang megah milik Rasulullah SAW, Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Usman bin Affan, dan sejumlah sahabat lain itu memiliki bentuk dan desain beragam.

"Seluruh pedang ini adalah replika sempurna yang dibuat berdasarkan ukuran dan bentuk aslinya. Sebagian terbuat dari besi, ada pula yang dari emas," kata Subhan.

Setiap pedang memiliki kisahnya masing-masing. Sejarah singkat mengenai pedang dan sang pemilik dipaparkan secara padat di samping masing-masing pedang.

Subhan menyampaikan, informasi singkat itu sengaja dipasang agar pengunjung memahami latar belakang pusaka yang mereka simak. Dengan demikian, kaum Muslim khususnya dari kalangan generasi muda semakin mengenal dan mencintai sejarah perjuangan Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement