REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian dan Sumber Daya Air Australia, Barnaby Joyce, melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal Rabu (7/10) pukul 14.45 WIB. Joyce berkeliling masjid dan Ketua Badan Pelaksana dan pengelola masjid Istiqlal, Mubarok menunjukkan miniatur masjid.
Joyce pun tampak mengagumi keindahan masjid besar di Indonesia itu. Mubarok menjelaskan setiap detil isi masjid kepada Joyce yang terkesan dengan keindahan Istiqlal. Ketika berada di beranda lantai dua masjid, Mubarok menunjukkan jika Masjid Istiqlal berdampingan dengan Gereja Katedral yang berada di timur masjid. Selain itu dia juga menunjukkan tugu Monumen Nasional (Monas) yang berada di timur laut masjid.
"Itu adalah arah kiblat, dimana umat Muslim menghadap ketika melakukan ibadah shalat dan berdoa, yang diarahkan ke Ka'bah di Makkah, Arab Saudi," katanya, Rabu (7/10).
Sebelum menuju ke ruang utama masjid, Joyce melihat jadwal shalat yang terpampang di depan pintu ruang utama. Joyce mendapat penjelasan shalat lima waktu yang dilakukan rutin oleh setiap umat Muslim. Joyce pun menanyakan satu waktu yang tertulis yakni imsak. Dia mengaku masih asing dengan waktu tersebut. Mubarok kemudian menjelaskan bahwa waktu tersebut berlaku ketika bulan puasa, dimana waktu tersebut merupakan pertanda waktu Subuh akan segera tiba.
Ketika rombongan Joyce memasuki ruang utama masjid, para jamaah sedang melakukan shalat Ashar. Joyce berdecak kagum dengan arsitektur bangunan Istiqlal yang menurutnya sangat mengesankan.
Mubarok menjelaskan kepada Joyce tentang tulisan berbahasa Arab yang terukir di atap masjid Istiqlal. Dia menyebutkan tulisan tersebut merupakan potongan ayat suci Alquran yang terdapat di surat ke-112 yaitu surat Al Ikhlas. Dia kemudian menjelaskan makna kandungan dari surat Al Ikhlas tersebut.