Jumat 02 Oct 2015 08:43 WIB

Strategi Muslim India Berbisnis Kuliner

Rep: c33/ Red: Agung Sasongko
Muslim India
Foto: AP
Muslim India

REPUBLIKA.CO.ID, AHMEDABAD -- Di tengah perbedaan masyarakat terhadap pola makan vegetarian dan non-vegetarian di India, seorang Muslimah menyajikan makanan yang ternyata laris di mata non-Muslim.

Muslimah bernama Tanzin Makwada itu awalnya tak memiliki kesempatan meraih impian. Apalagi di tempat asalnya, Juhapura, anak-anak hanya sekolah sampai kelas lima SD. Padahal Tanzin punya keinginan yang besar guna meningkatkan kadar pendidikannya.

Beruntung, Tanzin bergabung dengan Asosiasi Pengusaha Muslim agar bisa mencapai impiannya. Asosiasi itu mengajarkan Tanzin kemampuan berbisnis hingga dirinya memilii usaha sendiri di bidang makanan. Menariknya, pola antar makanan dari usaha itu malah terkenal bagi keluarga non-Muslim di berbagai wilayah, diantaranya Vastrapur, Bopal, Naranpura and Ambawadi.

Usaha Tanzin memiliki makanan mulai dari daging domba, ayam biryani hingga keema parathas. Tarif yang dipasangnya pun cukup murah bagi penduduk setempat yaitu mulai dari 150 rupee hingga 300 rupee.

”Hampir 90 persen pelanggan saya adalah non-Muslim yang suka mencicipi biryani dan salad. Saya selalu ingin menyajikan makanan bagi mereka yang tidak bisa makan daging karena keluarganya vegetarian,” katanya seperti dilansir dari Times of India, Jumat (2/10).

Ia mengingat kalau dirinya berasal keluarga Muslim kelas menengah yang cukup kesulitan dari segi ekonomi. Namun beruntung setelah memiliki usaha tersebut ia mampu memperbaiki ekonomi keluarganya.”Langkahku akan menginspirasi wanita lainnya supaya mampu berusaha mencapai impiannya,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement