REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulah kelompok radikal yang menakan organisasi mereka Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), tak hanya mengancam keselamatan jiwa, tetapi juga tempat-tempat bersejarah yang menjadi penghubung antara generasi masa lalu dan umat Islam sekarang dan esok. Sepak terjang mereka benar-benar mengerikan.
Dewan Pemantau Takfiriyah Lembaga Fatwa Mesir Dar al-Ifta mencatat, setidaknya ada 50 masjid yang dihancurkan ISIS di sejumlah negara yang mereka jadikan taget operasi, yaitu Suriah, Irak, Yaman, dan terakhir Arab Saudi pascapenghancuran masjid Syiah di al-Qathif.
Dewan Wakaf Sunni Mosul Irak menyebutkan, 211 tempat ibadah Islam atau non-Islam telah mereka rusak. Bahkan, mereka juga menyasar makam-makam sahabat, tabiin, dan para wali Allah SWT. Berikut ini sejumlah masjid dan makam yang menjadi korban kebiadaan ISIS:
Masjid al-Arba'in al-Muqaddas
ISIS membombardir situs bersejarah kalangan Sunni ini pada 24 September 2014. Serangan tersebut mengakibatkan masjid yang terletak di tengah-tengah Kota Tikrit, 170 km dari utara Baghdad itu hancur dan porak poranda.
Peristiwa ini mendapat reaksi keras dari para warga. Mereka merasa terpukul dengan rusaknya lokasi tersebut. Makam 40 sahabat yang terlibat dalam penaklukkan Kota Tikrit pada 16 H di bawah komando Abdullah bin al-'Atam terdapat di area masjid ini. Peristiwa tersebut berlangsung ketika Umar bin Khatab menjabat sebagai khalifah.
Masjid Khidhir
Masjid yang berlokasi di Jalan Corniche berdekatan dengan Sungai Degla, selatan Mosul, Irak, dihancurkan dengan bom berkuatan ledak sangat dahsyat. Belum ada dokumentasi foto terkini dari peristiwa yang berlangsung pada Maret 2015.
Masjid ini dikenal pula dengan sebutan Masjid al-Mujahidi sesuai dengan pendirinya, Mujahid ad-Din Qimaz. Belakangan lebih dikenal dengan sebutan Masjid Khidhir karena diyakini makam Nabi Khidir AS, terletak di sana.
Makam Nabi Yunus AS
Perisitiwa ini berlangsung pada 2014 lalu. ISIS menghancurkan area Makam Nabi Yunus AS setelah mereka berhasil menduduki Mosul. Tak puas dengan aksi pengeboman, sebuah tayang video yang diunggah di Youtube memperlihatkan bagaimana anggota ISIS menghancurkan makam yang berlokasi di Mosul tersebut dengan martil.
Aksi ini dilandasi atas kepercayaan dan pemahaman mereka bahwa berziarah ke makam-makam tersebut bertentangan dengan ajaran Islam. Akibat pengeboman ISIS, bukan hanya masjid dan makam yang luluh lantak, tetapi juga permukiman warga yang berada di sekitarnya.