Kamis 24 Sep 2015 09:06 WIB
Idul Adha

Usai Shalat Id, Risma Ingatkan Gotong Royong

Rep: Andi Nurroni/ Red: Indah Wulandari
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (ketiga kanan) berbincang dengan sejumlah perwakilan pemuka agama ketika pernyataan sikap bersama di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/7).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (ketiga kanan) berbincang dengan sejumlah perwakilan pemuka agama ketika pernyataan sikap bersama di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana menyerahkan hewan kurban mereka setelah menunaikan shalat Idul Adha di Taman Surya, di halaman balai kota Surabaya, Kamis (24/9) pagi.

Shalat Idul Adha diikuti ribuan jamaah yang meluber hingga ke tepian jalan raya.

Risma mengurbankan sapi limosin seberat 700 kilogram kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Surabaya. Sementara, Whisnu menyerahkan sapi kurbannya kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah Surabaya.

Berbicara kepada wartawan, Risma menyampaikan, sikap rela berkorban senafas dengan gotong-royong yang menjadi falsafah hidup masyarakat Indonesia. Gotong royong, menurut Risma, merupakan kunci jika ingin bangsa Indonesia maju.

“Saya mengajak seluruh warga Surabaya, untuk bergotong-royong. Untuk peduli dengan orang lain, jangan hanya kepentingan pribadi,” ujar Risma didampingi Whisnu.

Risma menekankan, sikap gotong royong harus menjadi watak dan budaya sehari-hari. “Kalau kita besar, lingkungan menjadi besar, kita akan menjadi nyaman. Tapai kalau kita besar sendiri, lingkungan tidak besar atau tidak maju, itu akan jadi masalah,” ujar Risma.

Sebelum meningalkan lokasi untuk menghadiri sejumlah acara penyembelihan hewan kurban, Risma menyempatkan meladeni permintaan berfoto warga yang menunaikan shalat Id mereka di Taman Surya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement