Selasa 22 Sep 2015 08:08 WIB

Habib: Orang Berkurban Dianjukan Makan Sebagian Daging agar Berkah

Rep: C62/ Red: Erik Purnama Putra
Kambing merupakan salah satu hewan kurban.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kambing merupakan salah satu hewan kurban.

REPUBLIKA.CO.ID,‎ J‎AKARTA -- Agama Islam yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW telah menyediakan fasilitas bagai umatnya untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwanya. Salah satunya dengan memotong hewan (unta, kerbau, sapi, kambing) bagi umat Nabi Muhamad yang mampu secara finasial di Hari Raya Idul Adha.

Agar sempurna ibadah qurbannya, umat mesti mengetahui makna qurban dan sedekah biasa. Meski hakikatnya sama-sama memberikan apa yang menjadi miliki kita tapi kepada orang lain antara qurban dan sedekah biasa berbeda.

"‎‎Hal terpenting yang perlu diperhatikan, berqurban berbeda dengan sedekah sunah biasa," kata Habib A Rahman Alhabsyi‎ kepada Republika melalui pesan singkatnya, Selasa (22/9).

Untuk itu, kata Habib yang mimpin beberapa mejelis taklim di Jakarta tersebut mengatakan, maka orang yang berqurban dianjurkan untuk memakan sebagian hewan qurbannya untuk mengambil berkah.

"Itu pun tidak boleh lebih dari sepertiga. Selebihnya dibagikan kepada tetangga baik yang miskin maupun yang kaya," ujarnya.

Lanjut Habib A Rahman menyampaikan, pahala memotong hewan qurban begitu luar biasa, karena Allah SWT menerjanjikan bahwa setiap tetesan darahnya merupakan penghapus dosa bagai orang yang berqurban. "Karenanya, berqurban sangat dianjurkan sekali bagi mereka yang mampu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement