Kamis 17 Sep 2015 15:00 WIB
Ahmed Mohamed Ditangkap

Kang Erick: Ahmed Korban Islamofobia

erick yusuf
Foto: Agung Supriyanto/Republika
erick yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden penangkapan Ahmed Mohammed, pelajar Muslim Texas memicu simpati dari banyak pihak. Termasuk, Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Presiden Obama bahkan mengundangnya untuk datang ke Gedung Putih.

Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif (iHaqi), Ustaz Erick Yusuf menilai, insiden penangkapan itu cenderung mengarah Islamofobia. Apalagi tekanan interview kepada Ahmed terlalu berlebihan. "Betapa menurut saya bagaimana Ahmed membuat jam dengan model bom tersebut hanya sekedar curiosity of science,"kata Kang Erick, sapaan akrabnya dalam pesan singkat kepada ROL, Rabu (17/9).

Kang Erick lega, setelah berkomunikasi dengan Imam Shamsi Ali dan koleganya di Amerika Serikat, ia mendapat kabar Presiden Obama dan Mantan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton memberikan dukungan terhadap Ahmed. "Alhamdulillah, semoga Ahmed bisa lepas dari ketakutan stres dan pengalaman buruk selama dalam proses penangkapan," kata Kang Erik..

Selanjutnya, secara khusus, Kang Erick mengucapkan terima kasih kepada keduanya karena memberikan dukungan terhadap Ahmed."I Would like say spesial Thanks to President @barackobama & @hillaryclinton for supporting young moslem Ahmed, off Course not for the "bomb" but for curiosity of science inventing," tulis dia dalam akun twitter pribadinya.

Sebelumnya, penangkapan dan interogasi Ahmed menjadi pergunjingan hangat di media sosial. Para netizen marah dengan penangkapan bocah 14 tahun itu. Pengguna media sosial melakukan perlawanan dengan tagar #StandWithAhemd. Menurut lembaga analisis Topsy, lebih dari 500 ribu akun yang menggunakan tagar itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement