REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Krisis ekonomi diprediksi berdampak buruk bagi pertumbuhan anak Indonesia. Salah satu solusi konkretnya bisa diperoleh dari kegiatan majelis taklim.
"Mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar secara layak, termasuk memberikan kecukupan gizi bagi anak-anaknya," kata juru bicara muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Iffah Ainur Rochmah, Kamis (17/9).
Ia menilai, kondisi itu memiliki pengaruh langsung kepada pertumbuhan anak di Indonesia. Menurutnya, jumlah keluarga miskin bertambah banyak sehingga jutaan perempuan dan keluarga Indonesia akan merasakan dampaknya.
Ia mengatakan, langkah pertama bisa dengan menciptakan pemahaman tentang perubahan sistem ekonomi. "Konkretnya dari mulai mengaji di majelis taklim. Itu satu poin dalam sebuah perubahan sistem," katanya.