REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla turut berduka cita atas musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram. Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah.
"Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla enyampaikan turut berduka cita atas musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, bersamaan dengan badai pasir, dan mendoakan korban sebagai syahid tamu Allah," kata Husain, Sabtu (12/9).
Bagi JK, kata Husain, musibah yang terjadi pada umat Islam merupakan ujian dan selalu memiliki hikmah. Selain itu musibah merupakan peringatan agar umat Islam kembali hidup berdamai sebagai saudara.
Seperti diketahui, badai pasir dan angin kencang melanda Mekkah hingga mengakibatkan sebuah alat berat berupa crane patah dan menimpa bangunan di kawasan Masjidil Haram.
Insiden tersebut merenggut nyawa sekitar 107 orang dan mengakibatkan 238 orang lainnya cedera. Kementerian Luar Negeri merilis 33 warga negara Indonesia menjadi korban dalam insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram.
Sesaat setelah peristiwa jatuhnya crane di kawasan Masjidil Haram tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin langsung memerintahkan tim dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah dan Atase Haji untuk menuju lokasi kejadian.
Tim dari KJRI dan Atase haji terus melakukan penyisiran untuk mencari kemungkinan masih ada WNI yang turut menjadi korban dalam musibah tersebut.