REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Bidang Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas menyerukan agar pemerintah memperhatikan ekonomi wilayah timur Indonesia, khususnya Papua.
"Kita mengetahui bahwa tugas negara menciptakan kesejahteraan bagi rakyat. Dan, di situ pemerintah harus berperan bagaimana melindungi dan menciptakan kesejahteraan rakyat yang sebesar-besarnya bagi rakyat,"ujarnya, Jumat (11/9).
Dia menjelaskan, tujuan bernegara adalah mencapai kehidupan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sehingga jika terdapat sekelompok orang berdampak pada kesejahteraan maka harus bertindak. Tidak terlepas dari ras, kelompok, atau agamanya.
"Jika ada kendala itu maka pemerintah harus segara mengatasi kendala-kendala tersebut misalnya ada pertentangan dari sekolompok orang, maka kelompok itu harus diatasi,"ungkap.
Pemerintah pun, didorongnya harus bertindak cepat dalam mengatasi dampak ekonomi mikro akibat kerusuhan di Tolikara. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut, kehidupan ekonomi masyakakat di sana akan mulai lumpuh.