Rabu 09 Sep 2015 12:23 WIB

Muhammadiyah Fokus Bangun Masyarakat Ilmu Lewat PTM

Rep: c 33/ Red: Indah Wulandari
 Pembukaan kegiatan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Selasa (8/9).  (foto : dok. Humas UMM)
Pembukaan kegiatan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Selasa (8/9). (foto : dok. Humas UMM)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Muhammadiyah ingin perguruan tinggi Muhammadiyah menjadi Center of Excellence (pusat inovasi unggulan) berbentuk universitas riset demi membentuk sumber daya berkeilmuan.

“Salah satu rekomendasi dari 13 rekomendasi Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan adalah membangun masyarakat ilmu,” jelas Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Chairil Anwar dalam Forum Discussion Group (FGD) Majelis Pendidikan Tinggi (Dikti) PP Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, proses evolutif Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dalam menyelesaikan masalah bangsa saat ini beranjak pada era kompetisi dengan perguruan tinggi negeri di Indonesia.

"Sumber daya manusia (SDM) itulah yang paling bisa membawa SDM kita kemana-mana, ingin agar suatu saat di PTM ada Center of Excellence, pusat-pusat unggulan dipegang oleh SDM-SDM yang handal, salah satu pusat itu membahas masalah-masalah kebangsaan di negara ini," ujarnya.

Menurutnya, Center of Excellence di kampus-kampus Muhammadiyah sangat diperlukan. Tujuannya, bukan hanya mendirikan kampus Muhammadiyah saja, tapi menjaga dan merawat SDM.

"Saat ini bukan bagaimana mendirikan kampus, tapi bagaimana menjaga dan merawat SDM kita yang pakar di bidangnya masing-masing," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement