REPUBLIKA.CO.ID, DAEGU -- Daegu, sebuah kota metropolitan di Korea Selatan, akan memiliki restoran halal masakan Korea tahun depan. Pejabat kota berpendapat, meningkatnya jumlah penduduk dan wisatawan Muslim menciptakan permintaan yang cukup tinggi terhadap restoran halal.
Korea Selatan saat ini memiliki lima restoran halal bersertifikat. Restoran baru di Daegu ini akan menjadi restoran kedua yang melayani menu halal Korea setelah satu resto lain di kawasan Itaewon, Seoul. Menu Korea di restoran ini, termasuk bulgogi, bibimbap, dan ikan bakar.
"Kami melihat beberapa Muslim Korea yang tertarik membuka restoran halal Korea," kata seorang pejabat kota, akhir Agustus lalu, dilansir dari Muslim Village, Selasa (8/9).
"Kami berencana untuk mendukung pembukaan restoran halal tahun depan dengan memberikan bantuan dana dan dukungan lainnya kepada mereka," imbuh dia, seraya menambahkan ada tiga perusahaan penyedia bahan makanan yang juga akan membuka tempat di restoran.
Restoran di Daegu ini berencana mendapatkan sertifikasi Malaysia, yang memerlukan persyaratan lebih ketat dibanding aturan yang diadopsi oleh Federasi Muslim Korea. Sertifikasi Malaysia secara luas diakui menduduki peringkat terbaik di dunia.
Industri makanan halal belakangan ini telah menarik perhatian seluruh dunia karena kebersihan, rasa, dan kesegarannya. Ekspor ke negara-negara Muslim memerlukan tanda sertifikasi halal, dengan masing-masing negara yang berbeda memiliki lembaga sertifikasi sendiri.
Sementara pasar makanan halal global telah berkembang pesat antara 1,2-1,3 kuadriliun won (1,01-1,10 triliun dolar), pasar halal di Korea Selatan masih terhitung kecil.
"Ada sekitar lima ribu Muslim tinggal di Daegu, ditambah jumlah wisatawan Muslim yang telah meningkat baru-baru ini. Kami merasa ada banyak permintaan untuk restoran halal Korea," kata pejabat kota lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
