Selasa 08 Sep 2015 17:24 WIB

Din: Fitrah Manusia Hidup dalam Damai

Rep: c14/ Red: Agung Sasongko
Din Syamsuddin
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, TIRANA -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Din Syamsuddin menjadi pembicara pada Konferensi Perdamaian Internasional di Tirana, Albania, Senin (7/9) waktu setempat.

Konferensi yang diselenggarakan oleh Community of Sant Egidio itu dihadiri sekitar 500 tokoh berbagai agama dan cendekiawan dari 50 negara di dunia.

Tema yang diusung, yakni Perdamaian Selalu Dimungkinkan (Peace is Always Possible) ini mencakup sejumlah topik. Misalnya, hubungan Islam-Kristen, kendala ketiadaan perdamaian, konflik etnik, dan isu kerusakan lingkungan hidup. Perdana Menteri Albania membuka gelaran konferensi ini. Malam sebelumnya, para peserta dijamu Presiden Albania.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin berbicara pasa sesi pertama, Senin (7/9). Dalam paparannya, Din jelaskan, perdamaian selalu mungkin terwujud karena sejatinya fitrah kemanusiaan berarah kepada situasi damai. Walaupun demikian, lanjut dia, dalam diri manusia ada hawa nafsu yang dapat membawa manusia kepada kerusakan.

"Maka adalah perlu bagi manusia untuk mengembangkan potensi-potensi positif dan konstruktif dalam dirinya," kata Din Syamsuddin dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Selasa (8/9).

Mantan Ketua Umum MUI Pusat ini juga mengingatkan, masalah serius yang dihadapi umat manusia dewasa ini adalah kerusakan lingkungan hidup, yang berimbas pada perubahan iklim. "Kesemuanya adalah bentuk-bentuk kerusakan global yang menuntut aksi bersama umat manusia, yang bersifat sektoral baik agama, etnik, maupun profesi, untuk menanggulanginya," tegas dia.

Diketahui, tuan rumah Albania adalah negara di kawasan Eropa Timur yang mayoritas penduduknya (sekitar 70 persen) beragama Islam. Adapun dari Tirana, Din melanjutkan perjalanan ke Bristol, Inggris, untuk menghadiri pertemuan PBB, United Nations Meeting on Faiths and Sustainable Development Goals. Itu akan berlangsung pada Selasa hingga Rabu (8-9/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement