Ahad 06 Sep 2015 07:45 WIB

Kiai Muchit dalam Kondisi Sakit Masih Pikirkan NU

KH Muchit Muzadi
Foto: Wordpress.com
KH Muchit Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER --  Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Berita duka datang dari Malang Jawa Timur. Sesepuh NU KH Muchit Muzadi telah meninggal dunia dini hari menjelang shubuh, Ahad (6/9) di rumah sakit Persada Malang.

Seperti dilansir NU Online, Ahad (6/9), berita wafatnya Mbah Muchit juga dibenarkan oleh Wakil Sekjen PBNU H Abdul Mun'im DZ. Saat berita ini ditulis, ia sedang bertakziyah di Malang.

Jenazah akan dishalatkan di Masjid Al-Hikam Malang atau di komplek pesantren yang dipimpin oleh adik kandungnya KH Hasyim Muazdi. Jenazah kemudian akan diberangkatkan ke Jember, tanah kelahiran Mbah Muchith

KH Muchit Muzadi wafat pada usia 90 tahun. Ia lahir di Jember Jawa Timur pada 1925, beberapa bulan sebelum NU dideklarasikan.

Mbah Muchit adalah sesepuh NU yang merupakan santri dari Rais Akbar NU Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Mbah Muchith tinggal di Jember dan pernah menjadi sekretaris Rais Aam NU KH Achmad Shiddiq pada tahun 1980-an serta menjadi mustasyar PBNU untuk beberapa periode.

Sampai akhir hayatnya, Mbah Muchit senantiasa memikirkan NU dan dalam kondisi sakit pun ia hadir dalam kegiatan-kegiatan NU terutama dalam kegiatan kaderisasi NU yang diikuti oleh anak-anak muda NU.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement