REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2015-2020 akan dikukuhkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (5/9) pagi. Acara akan dirangkai dengan sholawat dan istighosah untuk keselamatan bangsa.
“Insya Allah besok dilaksanakan pengukuhan kepengurusan PBNU masa khidmat 2015-2020 hasil Muktamar Ke-33 NU di Jombang,” kata Sekretaris Jenderal PBNU H A Helmy Faishal Zaini dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/9).
Helmy menambahkan PBNU ke depan akan fokus di 3 bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Maka dari itu, pengukuhan PBNU mengangkat tema ‘Dengan Doa dan Sholawat Kita Perkokoh Ukhuwah Wathoniyah Menuju Indonesia Makmur dan Sejahtera’.
“Kami mengajak umat Islam untuk mendoakan kedamaian dan keamanan Indonesia di tengah-tengah gejolak ekonomi dunia dan dalam negeri,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Helmy, pengukuhan PBNU besok dijadikan momentum untuk merangkul kaum muda perkotaan yang kurang mengetahui Nahdlatul Ulama. Mereka, Helmy, menambahkan harus dijadikan NU.
“Jadi sangat penting bagaimana kita membuat pola transformasi yang bisa masuk ke lapis anak muda. Mereka juga harus jadi NU, paling tidak punya kesadaran tentang NU.”
Acara pengukuhan PBNU besok akan dihadiri Wakil Presiden RI H. Jusuf Kalla dan menteri kabinet kerja. Rangkaian acara pengukuhan akan dimulai pukul 10.00 sampai 15.00 WIB.