REPUBLIKA.CO.ID, DEVON -- Sebuah mushaf Alquran karya Yahya Hilmi Efendi di abad 19 berhasil terjual senilai 230 ribu pounds atau sekitar Rp 5 miliar. Sayangnya, nama pembeli itu dirahasiakan dengan hanya mengatakan berasal dari luar negeri.
Alquran setebal 410 halaman tersebut tergolong langka. Sehingga harga yang sedemikian mahal itu bisa dikatakan sepadan dengan nilai sejarah dan keindahan tulisannya.
Selain Alquran karya Yahya, ada pula Alquran saku yang ditulis oleh Shah Umm Salamah. Karya kaligrafer wanita itu mencapai harga 18 ribu pounds atau sekitar Rp 389 juta. Kegiatan lelang kedua Alquran itu diadakan di Exeter, Devon, Inggris.
Juru lelang Richard Bearne mengatakan, Alquran hasil tulisan Yahya dipercaya ditulis sekitar tahun 1876 di Istanbul, Turki.
”Alquran itu terjual dengan harga tinggi karena tingkat kelangkaannya, jadi wajar saja kalau dibeli dengan harga tinggi,” katanya seperti dilansir dari BBC, Jumat (28/8).
Sebelum lelang, ia mengaku sudah didekati pembeli Alquran itu. Menurutnya, ada dua orang kolektor kaya yang saling bersaing memperoleh Alquran itu dengan harga tinggi sekalipun.