REPUBLIKA.CO.ID, ONTARIO -- Memperkenalkan Islam tidak harus dengan cara-cara tradisional, bisa juga memperkenalkannya melalui musik modern salah satunya. Seperti yang dilakukan dua pemuda Muslim Kanada yang membuat remix dari lagu rap populer dengan lirik Islami.

"Kami melakukan musik kami untuk menunjukkan kepada dunia siapa kita," kata Jae Deen kepada CBC News dilansir dari On Islam, Kamis (27/8).

Ia mengatakan, sebagai warga Kanada ia bangga menjadi seorang Muslim dan juga memperkenalkan diri lewat musik.

Deen dan Karter Zaherhave membentuk duet hip-hop Muslim yang bernama Deen Squad. Mereka membuat rekaman suara dengan lirik yang berisikan rap-rap cinta yang mencerminkan iman mereka.

Menggunakan topi layaknya rapper-rapper pada umumnya, yang membedakan Deen Squad adalah semua rap yang dibawakannya menggunakan bahasa Arab. Mereka pun menunjukan citra rapper Muslim dengan berjenggot dan lirik yang Islami.

Mereka menyebarkan lagunya melalui media sosial, dan mulai dikenal oleh kalangan masyarakat. Zaher yang keturunan Lebanon dan Deaan yang keturunan Ghana meraih ketenaran media sosial tahun ini karena beberapa video musik on line mereka menjalar seperti virus.

Diunggah mulai 23 April "Friday (Halal Remix) telah ditonton sebanyak 5,5 juta penonton. Lagu ini merupakan gubahan dari iLoveMakonnen berjudul "Tuesday".

Mereka mengubah beberapa lagu dengan cara yang unik dengan artistik yang lucu untuk menghalau penyebaran Islamofobia yang marak di media-media Barat. Dengan serangkaian  misi menyebarkan pesan positif tentang Islam, mereka mendapatkan banyak pujian atas hasil kerja musik mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika