Senin 24 Aug 2015 17:58 WIB

Teliti Sebelum Unduh Aplikasi Alquran di Ponsel

Rep: c25/ Red: Agung Sasongko
Alquran Digital
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Alquran Digital

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para alim ulama menyarankan agar umat Muslim lebih teliti lagi dalam memeriksa dan memilih Alquran digital. Ini dilakukan agar tidak mengunduh aplikasi Alquran yang keliru dalam aspek penulisan. 

Ketua Ikatan Dai Indonesia KH Ahmad Satori Ismail mengakui banyak menemukan kesalahan itu. Kesalahan dalam penulisan tersebut diantaranya penulisan yang seharusnya terpisah dan ditulis sambung, dan sebaliknya yaitu penulisan yang seharusnya disambung tapi malah ditulis terpisah.

"Satu kesalahan yang terjadi akan mempengaruhi seluruh makna yang terkandung dalam ayat atau surat di Alquran tersebut," kata dia, Senin (24/8).

Yang lebih parah, kata dia, sejumlah kesalahan tersebut tidak terjadi di satu aplikasi atau dalam satu jenis telepon genggam saja melainkan terjadi di cukup banyak aplikasi dan sejumlah telfon genggam yang banyak digunakan oleh masyarakat, khususnya umat Muslim Indonesia.

Kiai Satori menyarankan agar umat Islam mengikuti perkembangan dari pemeriksaan para alim ulama atau pakar Alquran. Hal tersebut, harus dilakukan oleh umat demi menghindari umat dari tersebarnya Al Qur'an digital yang salah.

"Harus mencari model lain dan harus dilakukan karena untuk menghindari kesalahan," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement