REPUBLIKA.CO.ID, Pada Ahad kemarin, Pesantren Pembinaan Mualaf Yayasan Annaba Center Indonesia kedatangan para alumni angkatan pertama. Mereka adalah ustadz Masrur, ustadz Fuad Al-Hafiz, ustadz Abdul Aziz, ustadz Idham Cholid Al-Hafiz, ustadz Orlando Timor dan Rafi Manurung yang sedang melanjutkan pendidikan untuk memperoleh gelar magister bidang pendidikan.
Para alumni tersebut telah berhasil menyelesaikan pendidikan di Annaba Center dan telah memiliki kiprah masing-masing. Mayoritas dari mereka menekuni bidang pendidikan dengan menjadi seorang ustadz maupun tenaga pengajar di sekolah maupun lembaga bimbingan belajar.
Alhamdulillah, dua orang di antara ke enam orang tersebut mengabdikan diri di pesantren Annaba Center. Mereka berdua adalah ustadz Abdul Aziz Laia yang mengajar bidang Aqidah dan ustadz Idham Cholid Al-Hafiz mengajar tahfiz Alquran.
Kehadiran para alumni ini memberikan semangat baru bagi para santri Annaba Center. Ini menunjukkan bahwa mereka telah menjadi pribadi yang bermanfaat dengan ilmu yang mereka miliki dan dapatkan selama di Annaba Center.
Ditemui pada kesempatan tersebut, ustadz Masrur mengungkapkan rasa kebahagiaan dan kegembiraan yang sangat luar biasa, terlebih lagi pesantren Annaba adalah pesantren yang memberikan banyak bekal ilmu dan pengetahuan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Rasanya amat senang dan bangga menjadi alumni pesantren Annaba Center. Rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang terjalin membuat saya semakin memahami makna jalinan kasih dan sayang antar sesama. Bekal ilmu yang saya peroleh selama di Annaba Center juga sangat bermanfaat bagi saya pribadi dan masyarakat. Ingin sekali saya ucapkan terima kasih yang tak terkira kepada pak Kiai yang telah berjuang dan berkorban demi kemajuan santri dan pesantren Annaba Center. Saya berdoa, semoga beliau dan keluarga selalu dalam keadaan sehat dan diberikan keberkahan umur oleh Allah Swt., amin.”, ucapnya.
Saat ditanya mengenai perbedaan keadaan pesantren dulu dengan kini ustadz Masrur pun menjawab “Nganu……sekarang jauh lebih bagus, dari segi fasilitas dan gedung, apalagi pesantren muallaf putri sudah hampir selesai dibangun. Ini menunjukkan kemajuan yang sangat luar biasa.”, ujarnya yang mengawali pembicaraan dengan logat jawa.
Pimpinan Pesantren Annaba Center, KH. Syamsul Arifin Nababan mengemukakan, pesantren Annaba Center sangat senang dan bangga melihat para alumni telah berhasil dan terjun dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan utama pesantren yang menciptakan para dai yang handal dan produktif semakin terlihat nyata, dimulai dari alumni angkatan pertama tersebut.
“Alhamdulillah, para alumni Annaba Center sebagian telah menjadi ustadz dan tenaga pengajar. Ini menandakan salah satu tujuan Annaba Center telah tercapai. Terlebih lagi, beberapa waktu yang lalu, kita telah mengembalikan salah seorang santri terbaik Annaba untuk berdakwah di kampung halaman," kata Kiai Nababan.
"Syamsuddin, telah mengikuti jejak kakak seniornya, Muhammad Gohan Matondang yang mendirikan yayasan bina muallaf di Pekan Baru, Riau dan Muhammad Zeini yang mendirikan rumah tahfiz Al-Quran. Hari ini, para alumni yang lain datang memberikan semangat baru kepada para santri yang masih belajar di Annaba Center. Semoga kelak mereka juga bisa terjun ke masyarakat dengan baik, seperti kakak-kakak seniornya.”, tutup Kiai.
Temu alumni berlangsung sejak pukul 15.30 WIB hingga 18.00 WIB di gedung Aula Farhan Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan Annaba Center Indonesia dan dihadiri pula oleh ustadz Ozi Setiadi, para istri alumni, dan santriwan serta santriwati.