REPUBLIKA.CO.ID, BRITISH COLUMBIA -- Menemukan pasangan hidup dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya menggunakan aplikasi pencari jodoh. Menawarkan kesempatan untuk menikah dengan cara perkenalan yang halal, Muslim Kanada dapat dibantu oleh aplikasi pencari jodoh.
"Kami tidak mempromosikan diri sebagai aplikasi kencan, kami aplikasi pencocokan," ujar pencipta aplikasi Salaam Swipe Khalil Jessa dikutip dari Province melalui OnIslam, Kamis (20/8).
Ia menjelaskan, bahwa aplikasinya tersebut membantu orang-orang untuk berkumpul dan bertemu satu sama lain. Aplikasi Salaam Swipe ini cocok membantu pemuda Muslim untuk mengenal orang lain dalam ajaran.
Fitur yang ditawarkan aplikasi yang mirip dengan Tinder ini juga memberikan mode penyamaran untuk menyaring teman online. Ditambah lagi fitur ruang privasi yang diberikan dalam pencarian pengguna untuk memilih pasangan.
"Mereka sedang mencari seseorang yang berbagi identitas spiritual atau budaya, sehingga koneksi akan sudah lebih dalam," kata Jessa memaparkan kelebihan aplikasi Salaam Swipe ini sebagai upaya mendorong pernikahan. Membawa satu keluarga untuk menemui keluarga lain untuk saling bertemu.
Aplikasi tersebut sudah dibuat sejak tahun lalu, hanya saja baru mulai tanggal 19 Agustus Salaam Swipe dilempar ke pasaran. Menurutnya, aplikasi ini juga sangat berguna bagi Muslim muda untuk menemukan teman dari komunitas yang sama.
Menurut kantor statistik Kanada, agama Islam merupakan komunitas agama yang paling cepat perkembangannya di Kanada. Populasi Muslim Kanada meningkat sebesar 82 persen selama dekade terakhir.
Pada 2001, jumlah Muslim Kanada sebanyak 579 ribu orang dan menanjak naik menjadi 1 juta orang pada 2011. Dengan jumlah sebanyak itu, umat Muslim mewakili 3,2 persen total penduduk Kanada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
