REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sekitar 300 mahasiswa dari kampus Padua, Mornington, Australia mengunjungi masjid di Langwarrin . Dalam kunjungan itu para mahasiswa berkesempatan belajar tentang dunia Islam.
Kunjungan masjid ini merupakan yang kedua kalinya di tahun ini. Sebelumnya para siswa mengunjungi masjid Bait-ul-Salam. Pada kesempatan itu, mam Iman Syed Wadood Janud mengajarkan tentang prinsip dasar islam. Sedangkan juru bicara masjid Langwarrin Soofi Aziz mengatakan tujuan kegiatan ini tentu untuk mengenalkan Islam sebagai agama yang damai.
”Tujuan kunjungan ini untuk mengajarkan pemuda Australia tentang Islam dan menolak segala persepsi yang salah tentang Islam yang mereka pikirkan,” ujarnya seperti dilansir dari Abna News.
Kunjungan 300 mahasiswa tersebut tidak dilakukan serentak, namun dipisah menjadi dua kelompok. Sehingga kunjungan itu dilakukan selama dua hari supaya masing-masing siswa puas menggali tentang Islam. Aziz menjelaskan kalau Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian, toleransi dan harmoni.
”Siapapun yang bertindak terorisme atas nama Islam sebenarnya tidak sesuai dengan ajaran Islam sesungguhnya,” katanya.
Selain itu, ia pun menjelaskan bagaimana Islam sangat mengajarkan kerukunan antar sesama Muslim dan non-Muslim. Tidak ketinggalan, perbincangan mengenai nabi Muhammad menarik atensi siswa. Menurutnya Muhammad sudah bekerja keras demi menciptakan kedamaian dan toleransi di masyarakat.
Di samping sejumlah penjelasan tentang Islam, siswa juga ditunjukan literatur islam dan Alquran. Khususnya literatur mengenai ilmu pengetahuan, kosmologi, cinta, persaudaran, kedamaian dan kemanusian yang tentunya menarik bagi siswa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
