Senin 17 Aug 2015 16:52 WIB

'Siapapun yang Kelola, Harapannya Baznas Jadi Lebih Baik'

Rep: c25/ Red: Agung Sasongko
Ahmad Juwaini
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ahmad Juwaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini mengatakan, kepengurusan baru Baznas diharapkan mampu memerankan diri sebagai regulator perzakatan di Indonesia. Ia juga berharap kepada siapapun orang yang terpilih ke dalam kepengurusan Badan Amil Zakat Nasional periode 2015-2020, bisa membuat Baznas ke depan menjadi lebih baik lagi.

"Harapannya yang penting siapapun yang kelola, Baznas jadi lebih baik lagi," kata dia saat dihubungi Republika pada Senin (17/8) sore.

Terkait hubungan kerja sama yang akan dijalin Dompet Dhuafa dengan kepengurusan Badan Amil Zakat Nasional yang baru, Juwaini memgaku belum ada pertemuan khusus. Pasalnya, pelantikan secara resmi kepengurusanyang baru, termasuk Ketua Umum Bambang Sudibyo belum dilakukan.

Secara prinsip, kata dia,  Dompet Dhuafa akan menjalin kerja sama dan sinergi dengan semua lembaga zakat yang ada di Indonesia. Sementara, kerja sama yang telah terjalin selama ini diantaranya adalah dalam penanggulangan bencana alam, serta peristiwa penting yang terjadi seperti mengurus pengungsi Rohingya dan kejadian di Tolikara beberapa waktu lalu.

Bicara sosok Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional periode 2015-2020, Bambang Sudibyo, Juwaini menilai kalau selama ini Bambang merupakan sosok yang ia tahu cukup baik. Ia menambahkan kalau citra mantan Menteri Pendidikan dan Menteri Keuangan tersebut di pemberitaan dan mata publik selama ini juga masih terbilang sebagai sosok yang sangat baik.

Beberapa waktu yang lalu melalui Keputusan Presiden RI No 66/P Tahun 2015 tanggal 30 Juli 2015, Presiden Joko Widodo telah menunjuk 11 anggota Badan Amil Zakat Nasional yang baru. Melalui musyawarah mufakat, Bambang Sudibyo telah terpilih sebagai Ketua Umum, untuk memimpin Baznas selama periode 2015-2020. Sejumlah harapan pun terucap mengiringi kepengurusan Baznas yang baru tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement