REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Dakwah Kreatif (iHaqi), Ustaz Erick Yusuf mengatakan, umat Islam memerlukan momentum menyatukan diri. Ia meyakini Parade Tauhid Indonesia (PTI) itulah momentumnya.
Saat ini, Umat Islam di Indonesia banyak tergabung pada ormas Islam seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Persis atau FPI. Kondisi itu yang dikhawatirkan Kang Erick--demikian sapaan akrabnya, menjadi pembeda antara umat Islam yang satu dengan lainnya.
Karena itu, PTI ini diselenggarakan untuk menyatukan umat Islam ."Kita support itu, intinya adalah perlu satu event atau momen untuk satukan umat Islam," ujarnya.
Satu momen yang memperkuat jalinan persaudaran dan mempertemukan pemimpin ormas berdiskusi perihal masalah umat yang mana yang harus diutamakan untuk diselesaikan."Di acara itu, kita bisa duduk bareng dan bicara apa yang diprioritaskan jadi kita mendukung acara itu," ujarnya.
Di samping itu, dai muda tersebut merasa masalah-masalah Indonesia bisa dikurangi secara bertahap jika umat Islam benar-benar bisa menjalankan tauhid. Pasalnya, persatuan umat Islam akan jadi kekuatan tersendiri bagi bangsa jika ingin terlepas dari sejumlah masalah.
"Masalah bangsa bisa di reduce sediki demi sedikit kalau menegakkan tauhid, jadi kita perlu dukungan semua organisasi," jelasnya. Ia pun berharap seusai PTI umat Islam merealisasikan tujuan acara dengan menjaga kebersaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
