Kamis 13 Aug 2015 13:33 WIB

Selama Pimpin Baznas, Kiai Didin Kembangkan Potensi Zakat Nasional

Rep: c94/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin, didampingi Ketua Bidang Jaringan Baznas Naharus Surur dan Wakil Sekretaris Baznas Fuad Nashar ketika berkunjung ke Harian Republika, Jumat (31/8).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin, didampingi Ketua Bidang Jaringan Baznas Naharus Surur dan Wakil Sekretaris Baznas Fuad Nashar ketika berkunjung ke Harian Republika, Jumat (31/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Lebih dari dua periode Prof. Didin Hafiuddin memimpin Baznas. Selama itu pula, Baznas meraih banyak prestasi dan memaksimalkan potensi zakat negeri ini.

Karena sumbangsihnya terhadap zakat nasional, Kiai Didin diberikan penghargaan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Joko Widodo. Soal penghargaan itu, Kiai Didin mengatakan apa yang diraihnya memiliki arti penting bagi Baznas.

“Mudah-mudahan BAZNAS ke depan akan lebih baik dan lebih meningkat kualitas maupun kuantitas programnya,” kata Didin kepada ROL, Kamis (13/8).

Menurut Kiai Didin, potensi zakat nasional sangat besar. Ini adalah kekuatan untuk menyelesaikan masalah-masalah kemiskinan dan kesejahteraan sosial lain di Indonesia.

Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dr. Didin Hafiuddin memperoleh penghargaan Bintang Jasa Utama dari pemerintah. Presiden Republik Indonesia bersama Ibu Iriana Joko Widodo akan menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada Kiai Didin dan 45 orang penerima penghargaan yang lain di Istana Negara, Kamis (13/8).

Bintang Jasa Utama adalah penghargaan jenis bintang tertinggi yang diberikan pemerintah pada orang-orang yang dianggap mempunyai jasa luar biasa dalam bidang tertentu atau peristiwa tertentu sesuai dengan UU No 20/2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Syarat khusus yang diatur Pasal 28 beleid tersebut yaitu penerima penghargaan berjasa besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara. Kemudian bidang pengabdiannya bidang sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Selain itu, darmabakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional.

Bersama Didin, tokoh-tokoh lain yang mendapatkan penghargaan adalah mantan Ketua Umum PP Muhamadiyah, Syafii Ma’arif, Mantan Plt Rois Am PBNU KH Mustafa Bisri dan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement