Selasa 11 Aug 2015 04:11 WIB

Kasta Rendah Jadi Petaka, 100 Dalit India Pilih Islam

Rep: C02/ Red: Angga Indrawan
Warga Dalit India
Foto: Stevecummry.com
Warga Dalit India

REPUBLIKA.CO.ID, DELHI -- Sebanyak 100 keluarga Dalit dari desa Bhagana kabupaten Hisar di negara bagian India Utara masuk Islam di Jantar Mantar New Delhi, Sabtu (8/8). Presiden Bhagana Kand Sangharesh Samiti Virendrar Bagoriya mengatakan, keluarga dari desa Bhagana Hisar masuk Islam karena merasa tidak dianggap di agama mereka sendiri. 

Masyarakat berkasta Dalit itu, selama dua tahun terakhir ditindas oleh kasta teratas yaitu kasta Jat. Gadis dari keluarga Dalit diperkosa oleh kasta Jat. Bahkan mendapatkan perilaku tidak manusiawi lainnya.  Meskipun telah menyuarakan tindakan dari kasta jat itu kepada pemerintah daerah dan memohon untuk menghentikan kekejaman dari kasta atas, namun kekejaman dari kasta Jat itu masih terus berlangsung. 

"Selama bertahun-tahun kami ditindas dan dilecehkan. Tanah kami dirampas dan gadis-gadis kami diperkosa," kata Bagoriya seperti yang dilansir Abna24, Senin (10/8).

"Kami tidak merasa seperti  bagian dari agama Hindu sama sekali. Orang-orang di kasta Jat desa kami selalu memperlakukan kami seperti tidak manusi. Wanita-wanita kami diperkosa. Jadi apa gunanya tinggal di agama seperti itu," kata Bagoriya

Bagoriya menyebutkan di Jantar Matar, masyarakat Dalit dibantu Maulvi Abdul Hanif yang tinggal di dekat masjid Qutab Minar India. Di situ, masyarakat berkasta Dalit diperlakukan sangat baik dan terhormat. Sehingga masyarakat Dalit memutuskan membaca dua kalimat syahadat dam belajar shalat lima waktu. 

Saat pembacaan syahadat, kelompok pemimpin agama Islam yang berbasis di New Delhi menyaksikan dengan seksama. Bahkan pemimpin kelompok tersebut Abdul Razzaq sebelumnya juga sudah pernah datang ke Baghana untuk melihat situasi dan membawa masyarakat Dalit ke Delhi. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement