Senin 10 Aug 2015 16:54 WIB

Imam Masjid Juga Harus Berperan Tangkal Paham ISIS

Militan ISIS berparade di atas tank di Suriah.
Foto: AP Photo
Militan ISIS berparade di atas tank di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia KH Ahmad Satori Ismail berpendapat, ulama dan imam masjid berperan sentral dalam membantu pemerintah melakukan upaya pencegahan paham radikalisme dan terorisme terutama dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Ia menyambut baik dialog tentang ISIS, radikalisme dan terorisme yang digelar BNPT di Jakarta, Sabtu (8/8), yang melibatkan ulama dan imam masjid. Ia berharap kegiatan serupa digelar di tempat lain.

"Dialog seperti itu cukup baik sebagai upaya pencerahan atau memperkaya ilmu bagi kalangan imam masjid supaya tahu dan jelas sebenarnya ISIS ini seperti apa dan bagaimana supaya umatnya tidak mudah terpengaruh terhadap ajaran-ajaran yang menyimpang," kata dia.

Menurutnya, imam masjid seharusnya tidak hanya memberikan pengetahuan tentang fikih dan akidah kepada jamaahnya, tetapi juga menjelaskan hal-hal yang menyudutkan atau mengadu domba umat Islam.

Ia berharap para imam masjid yang mengikuti dialog itu dapat menyampaikan apa yang mereka peroleh di dalam kegiatan itu kepada jamaahnya. Agar tidak ada di antara jamaahnya yang terjerumus dalam kegiatan-kegiatan ekstrem yang merugikan banyak pihak, apalagi bersentuhan dengan ISIS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement