REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Sebuah survei terbaru menunjukkan mayoritas muslimah India menentang poligami. Mereka juga menolak perceraian lewat ucapan yang merupakan salah satu bentuk talak.
Mereka menyatakan lebih memilih talak ahsan yang membuat sang suami mengumumkan talak cerai hanya sekali saja.
Berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Bhartiya Muslim Mahila Andolan memperlihatkan sebanyak 92,1 persen muslimah menentang cerai lewat ucapan. Sedangkan 91,2 persen muslimah juga menentang poligami.
“Tujuan survei ini untuk mengetahui apa yang muslimah cari dari hukum privat sesama muslim,”kata Ketua Bhartiya Muslim Mahil Andola, Noorjehan Safia Niaz seperti dilansir dari The Indian Express, Senin (10/8).
Berdasarkan survei dari responden 4.500 muslimah, sebanya 78,7 persen adalah ibu rumah tangga, 73,1 persen dengan penghasilan kurang dari 5 ribu rupee atau sekitar Rp 1,1 juta.
Lebih dari setengah responden telah menikah di usia kurang dari 18 persen. Mirisnya, 53,2 persen sudah menghadapi kekerasan dalam rumah tangga.
Oleh karena itu, Niaz menilai survei ini sangat dibutuhkan guna memahami kondisi muslimah India.
“Survei ini ada untuk mengetahui aspirasi kalangan muslimah di masyarakat,” ujarnya.
Hingga kini, India memiliki populasi sebanyak 1,1 miliar orang. Dari jumlah itu, 180 juta merupakan Muslim. Sehingga India menjadi negara muslim ketiga terbesar di dunia setelah Indonesia dan Pakistan.