REPUBLIKA.CO.ID,BAKU -- Negara dengan mayoritas penduduk Islam mulai mendapatkan tempat di dunia Science Internasional. Baru-baru ini Tim asal Azerbaijan berhasil masuk putaran final Microsoft Imagine Cup.
Untuk mendukung inovasi dan perubahan yang terjadi di dunia, negara dengan mayoritas Muslim ini mulai tertarik menyelengarakan acara ilmu pengetahuan kelas dunia.
Diawali dengan perlombaan nasional yang bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Republik Azerbaijan, High Tech Park dan Perusahaan Microsoft Azerbaijan, pemenang akan melangkahkan kaki ke kota Seattle, Amerika Serikat untuk babak final melawan 33 perwakilan negara lainnya.
Acara sains internasional ini merupakan langkah pertama bagi Azerbaijan untuk mengirimkan tim pilihannya. Diwakili dari gabungan mahasiswa State University dan Khazar University yang diberi nama tim NoObs, Nizami Ismaylov, Arif Movsumzade, Fidan Rustamova dan Ulviyya Rustamova, dengan proyek Spinal membuat Azerbaijan yakin akan berkontribusi dengan baik.
Dikutip dari OnIslam.net, Senin (10/8), berkat sensor Bluetooth khusus dan ponsel berbasis Windows Phone 8, proyek ini dirancang untuk membantu orang-orang dalam bekerja.
Cara kerjanya dengan mengontrol postur dan mencegah konsekuensi dari posisi tulang belakang yang salah ketika mereka sedang duduk, berjalan, bekerja, dan pekerjaan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
