Ahad 09 Aug 2015 19:40 WIB

Islam Indonesia Panutan Negara-Negara Timur Tengah

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Agung Sasongko
Ketua DPD RI menutup Muktamar Mathlaul Anwar ke-19 di Pandeglang, Banten.
Foto: DPD RI
Ketua DPD RI menutup Muktamar Mathlaul Anwar ke-19 di Pandeglang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, meminta ormas islam Mathlaul Anwar menjadi bagian dari perbaikan revolusi demokrasi yang sudah dipupuk sejak 17 tahun lalu. Irman mengungkapkan, bangsa Indonesia selalu menjadi tolak ukur Islam di dunia.

Menurut Irman, negara-negara Timur Tengah bahkan selalu mempertanyakan bagaimana Islam di Indonesia. Mereka selalu kagum dengan Islam ramah yang dianut di Indonesia. “Setiap ada pertemuan antarulama, dan saya menjadi perwakilan instansi negara. Negara tersebut selalu menanyakan bagaimana Islam di Indonesia, mereka kagum dengan Islam kita,” kata Irman, Ahad (9/8).

Menurut Irman, setiap bertemu raja-raja Arab dia selalu ditanya tentang Islam Indonesia, mereka selalu kagum dengan Islam yang rukun di Indonesia. “Saya sudah sering bertemu raja-raja di timur tengah, seperti raja Arab, raja Quwait, semuanya menanyakan bagaimana Islam di Indonesia,” katanya.

Karena itu, lanjut Irman, pandangan mereka terhadap Indonesia adalah negara yang kaya akan suku dan etnis. Maka itu, pandangan mereka sangat sulit menyatukan itu semua, kenyataannya kita bisa rukun.

Irman pun mengajak seluruh muktamirin untuk membangun jalannya demokrasi yang sudah dibangun sejak 1998. “Perjalanan demokrasi bangsa kita baru dimulai, kita harus bersama-sama memperbaiki apa yang kurang. Kita harus menjadi bangsa yang besar di Asia tenggara bahkan dunia,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement