Ahad 09 Aug 2015 15:28 WIB

Banyak Wisatawan Spanyol Bersyahadat di Maroko

Rep: c33/ Red: Agung Sasongko
Umat Muslim di Maroko (ilustrasi)
Foto: AP/Abdeljalil Bounhar
Umat Muslim di Maroko (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Jumlah pengunjung negara Maroko yang mengubah kepercayaannya menjadi Islam terus meningkat. Baru-baru ini seperti dilansir dari morocco world news, sebuah keluarga asal Spanyol yang terdiri dari tiga orang memutuskan Islam sebagai agama barunya di El Jadida, sekitar 90 kilometer dari kota Kasablanka.

Sang ayah dan anak lelakinya mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai bukti deklarasi menerima keesaan Allah dan nabi Muhammad. Peristiwa hijrahnya keimanan itu terjadi di hadapan ribuan pemeluk Islam lainnya di masjid Nur seusai shalat Zuhur. Sedangkan anak perempuannya menyatakan dua kalimat syahadat di tempat berbeda yaitu di bagian khusus wanita di Masjid tersebut.

Keluarga tersebut mengekspresikan kebahagiannya telah memeluk Islam dalam sebuah video yang di posting di situs youtube. Sang ayah tidak hanya masuk Islam tapi merubah namanya menjadi Omar, sedangkan anak lelakinya memilih Idris sebagai nama barunya.

Setiap tahun selama liburan musim panas, sejumlah wisatasan Maroko asal luar negeri memutuskan masuk Islam. Tradisi keterbukaan dan toleransi di Maroko telah menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga tidak sedikit dari wisatawan yang belajar Islam dan menyatakan keislamannya di Maroko. Sebelum keluarga spanyol tersebut, seorang warga Prancis dan Swiss telah lebih dulu memeluk Islam di Masjid Koutoubia di kota Marrakesh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement