REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Ketua Lajnah Falakiyah PBNU, Ghazali Masruri menilai kalau kemerdekaan Indonesia sendiri memiliki kaitan yang sangat erat dengan umat Islam. Pada masa kemerdekaan, umat Islam di Indonesia memiliki peran besar.
Ghazali mengatakan, proses pergerakan perjuangan menuju kemerdekaan, terdapat cukup banyak kelompok masyarakat dengan nafas Islam. Satu pergerakan yang membawa pergerakan perjuangan dari kecil, hingga menjadi pergerakan perjuangan yang besar.
"Pergerakan perjuangan tersebut bisa begitu menggeliat di kalangan kelompok masyarakat Muslim, sebenarnya menunjukkan kalau mereka menganut ajaran Islam, yang secara tegas melarang praktik penjajahan. Apalagi dalam aspek pendidikan, yang mana, pesantren-pesantren yang banyak berada di pesisir pantai, lama-kelamaan menyisir ke tengah dan ikut berjuang," paparnya, Jumat (7/8). Para Kiai di pesantren-pesantren saat itu juga menjadi Panglima Perang, yang membuat pesantren menjadi basis pertahanan dari penjajah.
Ia menambahkan kalau kelompok-kelompok masyarakat bernafaskan Islam saat itu, seperti NU, Muhammadiyah dan Persis, menugaskan putra-putra untuk ikut berjuang. Maka itu, Ghazali secara tegas menyatakan kalau umat Muslim, khususnya di Indonesia, memiliki kaitan erat dan andil yang sangat besar, dalam mewujudkan bumi Indonesia terbebas dari penjajahan, serta meraih kemerdekaan.
"Kemerdekaan Indonesia itu sendiri berkaitan erat dengan umat Islam di Indonesia," pungkasnya.