Jumat 07 Aug 2015 14:49 WIB
Muktamar Muhammadiyah

Aisyiyah Fokus Wujudkan Keluarga Sakinah Secara Nasional

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Indah Wulandari
Ketua Umum Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini memimpin jalannya sidang pleno II dalam Tanwir Muhammadiyah di Hotel Horison, bandung, Jawa barat, Jumat (22/6). Sidang tersebut membahas laporan dinamika gerakan Muhammadiyah di tingkat wilayah dan organisa
Foto: Republika/Agung Supri
Ketua Umum Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini memimpin jalannya sidang pleno II dalam Tanwir Muhammadiyah di Hotel Horison, bandung, Jawa barat, Jumat (22/6). Sidang tersebut membahas laporan dinamika gerakan Muhammadiyah di tingkat wilayah dan organisa

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Ketua Umum Aisyiyah periode 2015-2020 Siti Noordjannah Rochimah menginginkan sektor keilmuan, kualitas kesehatan, dan mewujudkan keluarga sakinah menjadi program terbaru Aisyiyah untuk lima tahun mendatang.

"Potensi wanita Indonesia ini luar biasa. Perempuan Indonesia adalah insan  yang maju dan berpotensi untuk menjadi bangsa yang kuat. untuk itu berbagai isu dan program harus diadakan guna menunjang hal tersebut," ujar Noordjannah, Jumat (7/8).

Menurutnya, berbagai isu pendidikan, kesehatan dan sosial masih banyak yang harus diperbaiki. Isu-isu strategis tersebut akan terus diperbaki demi menunjang perempuan indonesia berkemajuan.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, kelimuan menjadi isu yang harus diperbaiki dalam waktu dekat. Dengan kemajuan dan tantangan yang semakin jelas di depan mata, perempuan bukan hanya harus pintar di bidang pendidikan, tapi keilmuan dan pemikiran juga harus ditingkatkan.

Di bidang pendidikan, Noor saapaan akrabnya, menilai bahwa amal usaha di bawah naungan Aisyiyah dianggap belum maksimal dalam hal mutu. Isu kulitas kesehatan juga akan didorong Aisyiyah untuk dijadikan isu strategis.

Noor menjelaskan, kemajuan zaman dan teknologi saat ini membuat laki-laki dan perempuan mempunyai kesetaraan untuk berada dalam komunitas publik. Artinya, suami dan istri terkadang lupa dalam membangun keluarga sakinah. Padahal dengan keluarga sakinah, maka akan menghasilkan anak-anak bermutu.

"Kami yakin dari institusi keluarga inilah, kita bisa memancarkan dan menumbuhkan penerus baru kepentingan bangsa," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement