REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hadir pada penutupan Muktamar Aisyiyah yang digelar di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Jumat (7/8). Memberikan sambutan di depan ribuan peserta Aisyiyah, Jusuf Kalla terkenang sang ibu, Athirah.
Pada pidatonya, Jusuf Kalla mengakui salut dengan kehadiran Aisyiyah selama satu abad sebagai gerakan perempuan Muhammadiyah.
“Sudah sepatutnya memberikan penghargaan kepada perempuan-perempuan Aisyiyah. Mereka adalah perempuan yang berani bergerak untuk memajukan bangsa,” kata Jusuf Kalla diikuti sorak tepuk tangan para Muktamirin.
Jusuf Kalla juga mengungkapkan, melihat para muktamirin Aisyiyah mengingatkan Jusuf Kalla pada ibunya. Kecintaan Jusuf Kalla pada ibunda tercinta dimanifestasikan dalam bentuk lembaga pendidikan yang kini sudah banyak didirikan Jusuf Kalla dengan memakai nama ibunya, Athirah.
“Kalau kita memberi banyak perhatian pada Aisyiyah berarti itu salah satu bukti kecintaan kita pada ibu. Karena Aisyiyah itu adalah gambaran sosok ibu dan mengingatkan saya pada ibu saya,” ungkap Jusuf Kalla.
Dia menambahkan, gerakan perempuan Muhammadiyah ini menunjukkan bahwa perempuan Indonesia juga bisa berperan aktif untuk memajukan bangsa.
Di usia satu abad Aisyiyah ini Jusuf Kalla berharap Aisyiyah bisa tetap menunjukkan eksistensinya dengan semangat untuk mendukung Indonesia lebih maju di segala bidang. Aisyiyah dan Muhammadiyah telah banyak terlibat dalam pembangunan pendidikan dan kesehatan. Hal itulah yang mesti dipertahankan.