REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL -- Pemerintah Turki akan meluncurkan kapal pesiar ramah Muslim pertamanya di Laut Aegean bulan depan. Kapal tersebut diperuntukkan bagi wisatawan relijius dalam negeri.
"Ini tidak hanya pelayaran tanpa alkohol atau produk terkait babi. Ini akan menjadi tur budaya dan sejarah yang menjanjikan suasana sosial," kata general manager Fusion Tour, Kemal Gunay dilansir Onislam.net, Selasa (5/8).
Kapal pesiar halal pertama negara itu diumumkan oleh Antalya dari perusahaan Fusion Tour sebagai pendekatan baru yang bertujuan memanfaatkan nilai sektor pariwisata global halal senilai 145 miliar dolar AS.
Bertema 'Jejak Ottoman', kapal akan berlayar ke Yunani. Pelayaran tanpa alkohol, produk babi dan papan perjudian.
Tidak hanya halal dalam segi makanan dan minuman, untuk megikuti syariah Islam, berabagai fasilitas pelayaran juga akan dibedakan. Seperti pusat olahraga, fasilitas spa, pemandian, dan ruang ibadah yang terpisah bagi pria dan wanita.
"Kami bahkan tidak memiliki lukisan pada dinding kapal yang melawan nilai-nilai Islam," kata manajer proyek, Gokmen Aydinalp. Ia mengklaim bila panitia telah memikirkan segalanya.
Pelayaran ramah Muslim ini akan berlayar dari Izmir, Turki pada 27 September ke pulau-pulau Yunani Rhodes dan Kreta bersama dengan kota pelabuhan Peraeus 2 Oktober nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
