Ahad 02 Aug 2015 20:35 WIB
Muktamar Muhammadiyah

Sidang Tanwir III Aisyiyah Tetapkan 39 Calon Tetap

Lambang Aisyiyah.
Foto: Media.immjateng.or.id
Lambang Aisyiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sidang Tanwir III `Aisyiyah telah menetapkan 39 calon tetap Pimpinan Pusat `Aisyiyah Periode 2015-2020 yang akan dibawa dalam Muktamar ke-47 `Aisyiyah. "Dari 39 nama yang ditetapkan dalam Tanwir, akan dipilih kembali menjadi 13 nama," kata Ketua Panitia Pemilihan Mahsunah di Makassar, Ahad (2/8).

Proses pemilihan, kata Mahsunah, dapat dilakukan melalui dua sistem, baik itu pemilihan langsung 13 orang maupun formatir sebanyak 5-7 orang. Jika sistem formatir yang dipilih, nantinya 5-7 orang tersebut akan memilih hingga menjadi 13 orang. Nantinya, 13 orang tersebut yang akan menetapkan Ketua Umum PP `Aisyiyah Periode 2015-2020.

Mahsunah mengatakan 'Aisyiyah tidak mempublikasilan hasil perolehan suara seluruh calon. Alasannya, 39 calon tetap memiliki kesempatan sama dalam pemilihan berikutnya pada Muktamar.

Terkait pemilihan pimpinan, Demisioner Ketua PP `Aisyiyah Chamamah Soeratno berpesan kepada pimpinan 'Aisyiyah yang baru agar menjadi pimpinan bukan untuk jabatan, "Yang utama adalah memegang amanah yang diberikan."

Setelah pengumuman hasil pemilihan dan penetapan calon tetap Pimpinan Pusat `Aisyiyah Periode 2015-2020, Sidang Tanwir III diakhiri dengan penutupan.

Dalam pidato penutupan Sidang Tanwir, Ketua Umum Pimpinan Pusat `Aisyiyah Siti Noordjanah Djohantini mengemukakan beberapa hal yang menjadi pokok-pokok pikiran `Aisyiyah memasuki abad kedua, yaitu mengusung tema Pengembangan Gerakan Keilmuan, Reaktualisasi Usaha Praksis dan Visi Perempuan Islam Berkemajuan.

Pokok-pokok pikiran ini, lanjut Noordjannah, akan menjadi landasan dan arah program-program `Aisyiyah selanjutnya. Dia mengatakan, penguatan kualitas sumber daya manusia para kader dan warga ?`Aisyiyah menjadi agenda yang urgen, mengingat semakin kompetitif dan kompleksnya persoalan sosial kemasyarakatan ke depan.

Senada, Ketua Pimpinan Pusat `Aisyiyah Masyithoh Chusnan mengatakan, organisasi membutuhkan SDM yang semakin berkualitas, memperkokoh ke dalam dan memperkuat keluar. SDM ini, kata dia, merupakan ujung tombak dakwah `Aisyiyah dalam melakukan "amar ma?ruf nahi mungkar" serta gerakan pembaharuan.

'Aisyiyah merupakan salah satu organisasi otonom/ortom di bawah Muhammadiyah. Terdapat juga organisasi otonom lain seperti Nasyiatul 'Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Hizbul Wathan dan ortom lainnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement