REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di bawah sinar senja matahari, bangunan tinggi putih berkubah itu mencuri perhatian mata. Letaknya berada persis di sisi Danau Sunter, Tanjung Priok, Kota, Jakarta Utara. Tepatnya di Jl Danau Sunter Selatan 1 Blok 1 10 nomor 12 C 14 A. Menghadap ke danau, bangunan setinggi empat lantai itu berdiri tak kalah menjulang di tengah jejeran rumah elit di sekitarnya.
Masjid Ramlie Musofa, demikian nama bangunan yang saat matahari mulai terbenam, pesona kokohnya tak lantas bersembunyi. Jajaran lampu pijar yang menyoroti masjid membuat bangunan ini terbantu untuk tetap memperlihatkan kecantikannya.
Mata agak memicing ketika melihat tulisan ‘Masjid Ramlie Musofa’ yang posisinya berada di bawah kubah. Pasalnya, di atas goretan nama masjid yang dipasang dari bahan plat besi berwarna emas itu, ada tulisan berbahasa asing di atasnya.
Memperhatikan bentuk aksaranya, terlihat aksara tiong hoa ikut terpampang di bawah kubah masjid tersebut. Deretan huruf-huruf itu terangkai manis, membuat keindahan aksara Cina itu tampak cocok terpampang di bawah kubah masjid.
“Iya, itu tulisan bahasa Cina, artinya, ya Ramlie Musofa, nama masjid ini,” kata Martin, Satpam penjaga masjid di balik pagar besi hitam pintu masuk bangunan tersebut.
Pernyataan Satpam tinggi tegak ini menjadi awal tersingkapnya sedikit identitas masjid yang berdiri bersebelahan dengan kuil Hindu itu. Martin mengatakan, seorang mualaf Indonesia keturunan Tionghoa yang tinggal tak jauh dari bangunan ini ialah pendiri masjid tersebut.
Sambil tersenyum, Martin menyatakan telah diwanti-wanti agar tak ada gembar-gembor berlebihan tentang sosok mualaf dibalik berdirinya bangunan ini. Sedikit yang bisa diketahui, orang-orang sekitar Sunter mengenalnya sebagai Pak Haji Ramlie. Seorang mualaf hartawan nan dermawan yang berdedikasi pada umat sesama muslim melalui ragam tindakan. Satu diantaranya, ialah dengan membangun masjid setinggi empat lantai ini.
Adapun kata ‘Musofa’, ujar Martin, bukanlah nama lengkap dari si pak haji. Musofa merupakan singkatan dari ketiga anak dari Haji Ramlie, yakni Muhammad, Sopian, dan Fabian. “Tapi cukup itu saja ya, tidak baik terlalu mengumbar, nanti Riya. Pak haji maunya hanya dikenal sebagai hamba Allah Ta’ala saja,” kata Martin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika