Sabtu 25 Jul 2015 07:20 WIB
Masjid Dibakar

DMI Apresiasi Pembangunan Kembali Masjid di Tolikara

juru bicara dan Sekretaris Kominfo, Kerjasama Antar Lembaga dan Hubungan Luar Negeri PP DMI Hery Sucipto
Foto: dok pri
juru bicara dan Sekretaris Kominfo, Kerjasama Antar Lembaga dan Hubungan Luar Negeri PP DMI Hery Sucipto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengapresiasi inisiatif dan peran nyata masyarakat dalam upaya membangun kembali masjid Baitul Muttaqin, yang dibakar sekelompok oknum Kristen, saat shalat Id, Jumat (17/7) lalu.

"DMI berterima kasih atas partisipasi spontan masyarakat dalam ikut meringankan beban kaum Muslim yang masjidnya terbakar beberapa waktu lalu di Tolikara," ujar juru bicara dan Sekretaris Kominfo, Kerjasama Antar Lembaga dan Hubungan Luar Negeri PP DMI Hery Sucipto, dalam rilisnya, Jumat (24/7).

Menurutnya, peran serta masyarakat dalam penggalangan dana untuk membangun kembali masjid yang terbakar, menunjukkan solidaritas yang tinggi dalam membangun rumah ibadah, khususnya yang terdampak musibah.

Ia menjelaskan, penggalangan dana, baik yang dilakukan perorangan, organisasi, maupun lembaga sosial, diharapkan dapat menjawab langsung kebutuhan akan minimnya keberadaan masjid di Papua secara umum, dan Tolikara khususnya.

"DMI berharap penyaluran sumbangan dana dapat tepat sasaran, dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tambahnya.

Meski pemerintah pusat maupun daerah sudah sepakat akan membangun masjid dan kios-kios yang terbakar, ia berharap partisipasi masyarakat terus berlanjut.

Jika dana untuk pembangunan masjid sudah terpenuhi, lanjut dia, sumbangan masyarakat dapat dialihkan untuk kepentingan dakwah lainnya di tanah Papua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement