REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Bupati Aceh Tengah Nasaruddin menilai Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) sangat efektif untuk mengantisipasi potensi munculnya keributan. Atau suasana yang tidak nyaman antarummat beragama.
"Kami berharap setiap tokoh agama mampu meredam potensi munculnya keributan," katanya di Aceh Tengah, Kamis (23/7).
Ia menjelaskan FKUB juga harus menjadi saluran aspirasi bagi setiap pemeluk agama. Agar dapat beribadah dengan nyaman sesuai dengan keyakinan masing masing.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melakukan antisipasi dampak insiden penyerangan/pembakaran saat Sholat Idul Fitri di Tolikara, Papua, Jumat (17/7) melalui pertemuan Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB). "Peristiwa di Papua itu tidak kita inginkan terjadi di Aceh Tengah maupun wilayah Indonesia lainnya," katanya.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta 17 elemen anggota Forum. Ia berharap FKUB lebih intens untuk mengantisipasi terhadap kondisi yang berkembang.