REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shalat Idul Fitri berjamaah 1 Syawal 1436 Hijriah di Masjid Istiqlal pada Jumat pukul 07.00 WIB nanti kembali dipimpin oleh salah satu imam tahunan mereka, Hasanuddin Sinaga. Pria Batak ini menjadi pilihan Kementerian Agama.
"Hampir semua jamaah menyukai Imam Sinaga karena lantunan suaranya yang mirip sekali dengan Imam Besar Masjidil Haram Sheikh Abdurrahman As-Sudais," kata Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah kepada Antara di Jakarta, Jumat (17/7).
Abu mengatakan Imam Sinaga selalu menjadi imam Shalat Id tahunan selama hampir tujuh tahun terakhir melalui pilihan dari Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Ia memaparkan sosok Hasanuddin Siaga ialah seorang hafidz Indonesia yang mampu menghafal 30 juz Alquran dalam waktu 2,5 tahun yang kini menjadikannya imam tetap di Masjid Istiqlal setiap Ahad.
Sejumlah tokoh agama di Indonesia mengaku karakter suara pria berusia 44 tahun tersebut mirip dengan Imam Besar Masjidil Haram, Abdurrahman As-Sudais.
"Salah satu yang menyukai Imam Sinaga adalah Menteri Agama sebelumnya, Suryadharma Ali. Setiap jamaah yang mendengarnya akan seperti shalat di Mekah dan hampir membuat sebagian orang menangis," kata Abu.
Bersama enam imam tetap lainnya, Hasanuddin Sinaga rutin memimpin shalat Subuh setiap Ahad hingga Subuh keesokan harinya. Selain itu, ia juga membimbing pengajian, konsultasi agama dan mengajar kelas majelis taklim di hari yang sama.
Pada Shalat Id yang jatuh Jumat, 17 Juli ini, Masjid Istiqlal mengangkat tema dakwah 'Idul Fitri dan Semangat Ukhuwah Wathaniyah' yang bermakna Idul Fitri dan semangat persaudaraan sesama bangsa.
Tokoh negara yang akan menghadiri Shalat Id berjamaah di Masjid Istiqlal, antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istri, para menteri Kabinet Kerja, perwakilan negara muslim sahabat dan pejabat Kementerian Agama.