REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) mengulirkan Program Wakaf Quran: Mushaf Masjid Al Aqsha.
"Dengan adanya Mushaf Masjid Al Aqsha, diharapkan makin banyak kaum muslimin yang membaca dan mengajarkan Alquran. Sehingga semakin banyak pula pahala, kebaikan dan kemuliaan yang diperoleh,” terang Ketua KISPA ustadz Ferry Nur, dalam rilisnya, Rabu (1/7).
Pimpinan Darul Quran Wa Sunnah Gaza, Palestina Syekh. Dr. Abdurrahman bin Yusuf bin Ahmad Jamal menanggapi inisiatif KISPA di bulan Ramadhan.
“Karena Alquran ini diberi nama mushaf Masjid Al Aqsha sesungguhnya ini merupakan kabar gembira akan dekatnya pembebasan Palestina dan juga Masjid Al Aqsha dari tangan kotor Zionis Yahudi," kata Syekh Abdurrahman.
Syekh Abdurrahman yang pernah berkunjung ke Indonesia ini menegaskan, sesungguhnya tentara penakluk adalah penghafal Alquran yang telah dibesarkan dengannya beserta pemahaman dalam Alquran. Termasuk juga mereka yang menyebarkan ajaran Alquran.
“Maka, jangan ragu untuk bergabung ke dalam kafilah ini agar Allah SWT memberikan kemuliaan kepada kalian sebagai penebar kebaikan dan pembebas Masjid Al Aqsha. Kami berharap semoga Allah menuliskan kita untuk bersama-sama melakukan shalat berjamaah di sana," harapnya.