REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mendukung gerakan "sejuta mukena" dan pasar murah yang digagas Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerja sama dengan organisasi Alisa Khadijah. "Ini merupakan gerakan positif yang harus didukung," kata Hasan Basri Agus saat peluncuran pengembangan ekonomi berbasis UKM di Jambi.
Dalam kesempatan itu, gubernur Jambi juga menyerahkan bantuan sebanyak 100 helai mukena. Terkait pasar murah yang dilaksanakan, gubernur mengungkapkan kegiatan itu sangat positif karena dapat membantu meringankan masyarakat kurang mampu.
"Perbedaan harga Rp5 ribu sampai Rp10 ribu bagi mereka sangat berharga. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat tidak mampu. Mari banyak berbuat untuk membantu masyarakat kita," ujar gubernur.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jambi, Haviz Husaini mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang pengembangan ekonomi umat dan ajang diskusi untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi ummat.
"DMI bermaksud melaksanakan kegiatan dimana umat memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Jadi tujuan pasar murah Ramadhan ini adalah untuk membantu masyarakat tidak mampu," kata Haviz.
Terkair gerakan sejuta mukena, Havis mengatakan bahwa DMI akan melaksanakan gerakan itu selama satu tahun, yakni hingga ramadhan tahun depan, bekerja sama dengan Alisa Khadijah dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi.
Mukena akan diberikan secara gratis, yang diprioritaskan kepada masyarakat kurang mampu. "Pendistribusian mukena mulai 3 Juli 2015 oleh DMI dan Alisa Khadijah dalam Blusukan Ramadhan. Sekarang, sudah ada 500 mukena yang donaturnya masyarakat Provinsi Jambi," katanya.