Ahad 28 Jun 2015 22:30 WIB

Baznas Targetkan Penerimaan Zakat Rp 4,6 Triliun

Petugas sedang melayani pembayar zakat di Baznas, Jakarta, Rabu (1/4).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang melayani pembayar zakat di Baznas, Jakarta, Rabu (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan penerimaan zakat pada tahun 2015 sebesar Rp4,6 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 15 persen dari target penerimaan tahun sebelumnya.

"Tren dari tahun ke tahun penerimaan zakat naik 15 persen. Kalau tahun 2014 penerimaan 3,8 triliun dari target Rp2,66 triliun. Tahun 2015 ini target penerimaan kita tingkatkan menjadi Rp4,6 triliun," kata Direktur Pelaksana Baznas, Teten Setiawan, Ahad (28/6).

Teten mengatakan, target penerimaan zakat ini berasal dari zakat mal dan zakat fitrah yang dihimpun oleh Baznas pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta lembaga amil zakat yang ada di seluruh Indonesia.

Meski belum diketahui pasti angka penerimaan zakat pada semester pertama ini, Baznas optimistis target akan tercapai. Hal ini melihat potensi zakat di masyarakat dari hasil penelitian yang dilakukan mencapai Rp 217 triliun.

"Penerimaan zakat akan meningkat, terutama pada bulan Ramadhan melalui penyerahan zakat fitrah," katanya.

Menurut Teten, jumlah penduduk kelas menengah yang meningkat jumlahnya menjadi 70 juta orangserta kesadaran beragama menjadi penunjang tercapainya target itu.

Kesadaran masyarakat ini didorong dengan mudahnya akses penyaluran zakat melalui sarana elektronik banking. Rata-rata pembayaran zakat melalui elektronik banking adalah zakat mal yang dibayarkan oleh masyarakat kelas menengah berusia rata-rata sekitar 25 hingga 30 tahun.

"Jadi selain sisi sosial, juga didorong oleh kemudahan akses," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement