Jumat 26 Jun 2015 19:23 WIB

Aktor Hollywood Pengumandang Azan di Gereja Amerika

Rep: C26/ Red: Didi Purwadi
Abdulwahab Benyoucef
Foto: youtube
Abdulwahab Benyoucef

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Abdulwahab Benyoucef atau yang lebih dikenal dengan Ben Youcef adalah seorang aktor Hollywood yang lahir di Aljazair. Tak hanya dikenal lewat aktingnya di beberapa film, Youcef juga dikenal sebagai Muazin di negara non Muslim tersebut.

Ia sering mengumandangkan azan baik di gereja ataupun panggung musik orkestra. Lantunan suara indahnya membuktikan keharmonisan antar keyakinan yang berbeda.

Padahal sejak tragedi World Trade Center 2011 lalu hubungan Amerika dengan kaum Islam memburuk seiring banyaknya kebencian non Muslim.

Aktor kelahiran 19 Februari 1979 ini memang memiliki tujuan hidup untuk mengintegrasikan semangat Islam dengan energi modern.

"Tujuan saya sebagai seorang aktor adalah untuk membawa pemahaman baru tentang Islam dan budaya Timur Tengah ke seluruh dunia," katanya, seperti dilansir dari website pribadinya, Jumat (26/6).

Di tahun 2011, ia diundang Gereja Marble Collegiate untuk mengumandangkan azan di tengah-tengah jemaat Kristiani yang hadir. Suara merdunya seakan-akan menghipnotis jemaat dengan nada yang menenangkan dan membuat kedamaian hati.

Ia juga kerap tampil dalam acara acara-acara untuk mengumandangkan azan salah satunya di Guibord Center, Los Angeles. Dalam satu minggu ia tiga kali diundang berdiri di depan masyarakat Amerika mengumandangkan azan. Dia menutup matanya, memegang satu tangan di atas telinganya, mendekati mulutnya ke mikrofon dan melafadzkan kata-kata Arab dalam frase diperpanjang.

Dalam kehidupan yang lain, Ben Youcef adalah aktor Muslim Hollywood yang sering mendapatkan lebih banyak dan lebih peran etnis pria Latin atau pria etnis ambigu. Tentunya juga bukan hal mudah untuk menyeimbangkan dua profesinya.

"Ini tidak mudah, aku tidak akan berbohong kepada Anda. Intinya adalah teman-teman Muslim saya tidak tahu bagaimana rasanya menjadi seorang aktor, dan teman-teman aktor saya tidak tahu apa itu ingin menjadi seorang Muslim," ujarnya seperti dilansir dari media NPR Music.

Walaupun tetap eksis dengan karir aktingya, pria yang ayahnya seorang diplomat Aljazair terus menjadi muazin di Masjid Fahad Raja di Culver City dan masjid Los Angeles lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement