Rabu 24 Jun 2015 17:07 WIB

'Cina Menyakiti Hati Umat Islam Dunia'

Rep: c 93/ Red: Indah Wulandari
Keluarga Muslim Uighur di Xinjiang.
Foto: Antara/Ismar Patrizki/c
Keluarga Muslim Uighur di Xinjiang.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengamat dunia islam sekaligus dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Anwar Abbas, mengutuk sikap Pemerintah Cina yang melarang Muslim Xinjiang untuk berpuasa.

"Tindakan ini jelas-jelas telah menyakiti hati umat Islam dunia dan telah melanggar hak asasi umat Islam Uighur, Xinjiang," kata dia kepada Republika, Rabu (24/6).

Anwar juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan badan-badan dunia lainnya agar menentang keras tindakan Pemerintah Cina yang tidak beradab tersebut. Dia juga menuntut PBB melakukan langkah-langkah untuk menghentikan tindakan yang sangat bertentangan dengan HAM ini.

"Kita meminta Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk turun  membela hak-hak umat Islam uighur sampai Pemerintah Cina memberikan hak kepada mereka untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan agamanya," kata Anwar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement